Yogyakarta adalah barometer kesehatan di Indonesia. Baik angka gizi, kelahiran, kematian, dan berbagai permasalahan kesehatan menunjukkan masyarakat Yogyakarta sadar akan kesehatan. Namun tidak dipungkiri bahwa Yogyakarta juga memiliki wilayah yang luas. Tidak semua terakomodasi dengan klinik kesehatan atau bahkan jauh dari pelayan kesehatan. Oleh karena itu Sari Husada (Nutrisi Untuk Bangsa) bersama pegiat media Yogyakarta, pada hari Sabtu, 10 Februari 2018 di Mezzanine berbagi bersama terkait kesehatan khususnya pentingnya kesadaran pemenuhan nutrisi terbaik 1000 hari pertama kehidupan. Agenda ini bertujuan agar ilmu dari pembicara yang dihadirkan Nutricia Sari Husada bisa disebarluaskan di dunia maya dan di Yogyakarta pada khususnya.
Mungkin ada yang bertanya, apa sih nutrisi terbaik 1000 hari pertama kehidupan itu (kita singkat #NutrisiTerbaik1000HPK aja ya hehe). Sejauh ini, makanan terbaik hanya diberikan kepada bayi setelah lahir. Hal tersebut dikarenakan saat hamil terutama trimester pertama, sang Ibu sering mengalami mual, muntah, bahkan tidak selera makan. Pada waktu tersebut, janin tentu kekurangan nutrisi. Dan penggalakan #NutrisiTerbaik1000HPK ini tidak lain karena kehidupan bayi itu tidak bermula saat dia lahir, melainkan sejak pembuahan!
Perhitungan 1000 Hari Pertama Kehidupan didapat dari hamil (30 hari x 9 bulan = 270 hari) + masa menyusui (365 hari x 2 = 730 hari). Wah, ibu-ibu yang hamil muda pasti agak sedikit kaget ya dengan jumlah hari pertama kehidupan. Tidak apa-apa, perkembangan janin tercepat bukan pada trimester pertama kok, namun trimester kedua. Jadi ketika trimester pertama mual, begitu masuk trimester kedua, langsung penuhi gizi terbaik ya! Lalu, apa saja gizi yang perlu disiapkan untuk memenuhi #NutrisiTerbaik1000HPK ?
Asam Folat
Dr. Endy Paryanto Prawirohartono, MPH, SpAK (Dokter Anak, dosen UGM) menjelaskan bahwa asam folat sangat penting untuk menutup tabung saraf. Kalau kekurangan asam folat, bayi bisa dipastikan lahir dengan cacat bawaan (otak tidak sempurna). Nah, asam folat ini bisa ditabung kok, dengan minum susu yang mengandung asam folat.
Pengenalan Berbagai Macam Jenis Makanan
Sering kita temui anak susah makan sayur dan buah. Suka makanan yang kering tanpa kuah. Sebenarnya itu wajar dan setiap ibu pasti memiliki cara tersendiri untuk mendongkrak nafsu makan anak. Nah tapi kan ini masih berbentuk janin di dalam perut ibu. Lalu, bagaimana caranya? Setelah trimester pertama yang membuat ibu super malas kerja dan makan, berganti trimester kedua saat janin sedang cepat-cepatnya berkembang. Saat itulah ibu berkewajiban untuk mengenalkan berbagai macam makanan baik sayur, buah, daging, dan sebagainya dengan cara mengonsumsinya. Serat-serat dari makanan tersebut akan tersalurkan lewat plasenta untuk kemudian dikenali bayi sebagai makanannya ketika dulu masih janin.
Q & A Seputar Kehamilan Bersama Bidan Nunik Endang S, SST., SH., M.Sc (Bidan, Ketua PD IBI DIY)
Q : Kalau saya diare, pusing, atau mudah lelah, bolehkah minum oralit, obat, atau suplemen?
A : Perlu diketahui ibu hamil bahwa oralit, obat, dan suplemen sama sekali tidak menggugurkan kandungan.
Ya asal jangan obat penggugur ya buibu…
Q : Apakah harus periksa ke satu dokter atau satu bidan saja?
A : Sebaiknya begitu. Periksa ke dokter atau bidan jangan pindah-pindah agar dokter atau bidan paham betul dan tingkat kepercayaan diri pasien juga lebih terbentuk.
Q : Berapa kali harus cek ke dokter atau bidan selama kehamilan?
A : Minimal 4 kali ya, 1 kali trimester pertama, 1 kali trimester kedua, 2 kali trimester ketiga. Lebih baik setiap bulan agar mengetahui kondisi janin dengan lebih detail.
Q : Sebaiknya melahirkan normal atau caesar?
A : Bukan masalah lebih baik yang mana, karena kondisi setiap ibu dan bayi pasti berbeda. Namun lebih menyehatkan ketika melahirkan normal. Di jalan lahir (kelahiran normal), terdapat kuman probiotik yang baik untuk usus. Bila janin menghisap kuman-kuman tersebut dan masuk ke dalam ususnya, kuman-kuman baik tersebut kelak akan membantu bayi dalam berbagai masalah pencernaan.
Q : Apakah pasca melahirkan harus langsung KB?
A : Disarankan KB setelah 42 hari pasca melahirkan.
Nutrisi Bayi 0 – 2 Tahun
Setelah lahir, anak akan mengalami proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yaitu pencarian puting ibu. Manfaat IMD sendiri tidak hanya dirasakan oleh bayi yang nantinya akan lebih mudah menyusu, melainkan dirasakan pula oleh ibu. IMD dapat mengurangi pendarahan pada ibu karena bayi menekan uterus. Selain itu, kulit ibu adalah inkubator terbaik bagi bayi. Pada saat IMD, bayi akan mendapatkan kolustrum, ASI pertama yang kaya akan antibiotik yang sangat baik untuk kesehatan bayi.
Pemberian ASI sebaiknya selama 2 tahun. Akan tetapi setelah dimulai MPASI, frekuensi dan kadar pemberian ASI harus dikurangi. Enam bulan usia bayi adalah waktu terbaik untuk memulai MPASI, namun harus dicek dulu kesiapan bayi. Bayi yang sudah siap makan menunjukkan kondisi seperti sudah dapat duduk tegak dan ketika disodorkan makanan akan mencoba meraih makanan tersebut. MPASI haruslah bebas pengawet dan memiliki komposisi yang pas. Bila perlu, konsultasi ke ahli gizi.
Nah, itu sedikit ilmu yang saya dapat dari acara kemarin. Bagi Ibu yang mau menambahkan, bisa dituliskan di kolom komentar yaaa….