Bismillah… Halo teman-teman. Kali ini mau sharing sedikit pengalaman selama ngontrak. Iya, sekarang saya menjadi kontraktor bersama suami agar lebih dekat dengan tempat kerja saya yang baru. Jadi begini, tetanggaku mayoritas memiliki kucing. Dua rumah memiliki kucing baik-baik, tapi dua rumah yang lain memberi makan kucing liar (ngakunya kucing liar tapi sebenarnya dipelihara) yang berujung buang hajat di kontrakan saya. Mengganggu? Jelaslah ya. Setelah perjuangan panjang, akhirnya menemukan cara AMPUH yang menurut saya it works! Tapi tidak menyakiti kok. Murah lagi.

Setelah berusaha menggunakan pembersih lantai, cuka, abu, dan wipol cemara, akhirnya pilihan terbaik saya jatuhkan kepada… WIPOL LEMON! Caranya mudah, larutkan wipol lemon ke dalam air secukupnya, lalu gunakan untuk mengepel teras dan menyirami area garasi & taman. Alhasil, kucing tidak lagi mau masuk ke lingkungan kita. Kenapa ya? Ternyata, kucing sangat tidak suka bau lemon! Udah dapet bersihnya, dapet wanginya, juga dapet “ngusir halus” kucing-kucing liar di sekitar kita. Alhamdulillah. Awalnya saya geli sih, tersebab warna wipol lemon mirip dengan warna pipis kucing. Lebay ya? Hahaha.

Setiap pagi, saya uring-uringan setiap mau berangkat kerja (presensi pukul 7 pagi, mruput banget kan). Saya selalu mendapati pipis kucing di jok motor, bonus bulu-bulu. Sudah dibersihkan setiap hari, motor juga dicuci, eh tetap saja (#tips Tutup motor dengan kardus/plastik pletok dan sejenisnya). Terkadang bonus muntahan. Itu kalau pagi ya. Kalau sore sepulang kerja, dapat bonus pipis di sekop sampah atau lantai garasi (#tips Jangan membiarkan wadah terbuka yang memungkinkan kucing buang hajat di sana contoh sekop, pot, ember, dll). Menyedihkan lagi, si kucing pipis di jemuran. Subhanallah pengen ku racun tapi tak tega.

Saya sempat membagikan wadah pasir + pasir ke tetangga, saya bercandai baik-baik namun nihil jua. Pasalnya, itu kucing liar yang diberi makan (semi dipelihara karena tidurnya di rumah mereka). Mohon dong kalian cat lovers, atau penyayang binatang, tidak seperti itu cara berbaik hati kepada hewan, mau enaknya (ngasih makan) nggak mau hajatnya. Saya juga suka kucing kok, tapi karena tidak bisa melihara ya main sama kucing adek saya aja.

Katanya, bersabar dari gangguan tetangga memang sebuah keutamaan. Tapi ya, jengkel juga. Terakhir, kucing itu punya Allah. Balikin lagi lah ke penciptanya… Kita sudah ikhtiar, sudah berdoa… Biar Allah yang usir kucingnya tanpa kita harus menyakiti kucingnya dan kita tidak repot lagi dibuatnya…

Selamat mencoba, semoga sukses ya!

Negative energy: kucing liar tetangga pipis sembarangan menyebabkan naik darah
Positive energy: karena area rumah kotor dan bau, jadi rajin bersih-bersih, lingkungan pun nyaman 🙂