Mato Duwolo di Serambi Madinah

Hari ini, tepatnya tanggal 18 Juli 2023, menandai hari ke-18 perjalanan saya di Serambi Madinah. Di tengah suasana yang tenang ini, saya tak bisa menghindari kerinduan saya terhadap tanah kelahiran, Jogja. Sudah begitu lama sejak terakhir kali saya menyalurkan hasrat menulis, dan pada kesempatan ini, saya ingin menulis tanpa batas dan tujuan yang jelas. Ternyata, Jogja begitu adiktif. Namun, ketenangan saya ada di sini, suami. Sejak tahun 2022, suami saya bertugas di Universitas Negeri Gorontalo, dan itu berarti kami harus menjalani pernikahan jarak jauh. Hari demi hari, kami menantikan pertemuan kami, dan kali ini, saya diberi izin untuk tinggal lebih lama di Gorontalo, selama 1,5 bulan, berkat tugas belajar yang saya jalani. Continue reading →

Editorial Shot

Menurutmu, seberapa penting sebuah visualisasi menu pada sebuah restoran? Seberapa penting keberadaan gambar pada sebuah tulisan? Tentu kita kompak menjawab: PENTING! Mengapa? Because visual speaks louder. Right?

Awalnya tidak tertarik untuk membaca postingan “XXXXX”, namun setelah melihat ilustrasi di bawah judul, langsung deh, “Eh, menarik banget ya? Coba baca ah!”. Begitu juga saat kita memesan menu pada sebuah restoran. Nama menu yang asing terkadang membuat kita tidak ingin berjudi seperti apa bentuk dan rasanya. Namun apabila di dalam buku menu disertakan visualisasinya, yang sederhana pun bisa terlihat wah! Continue reading →

Teman saya pernah mengajarkan kepada saya bahwa ketika kita membeli makanan atau minuman, halal patut menjadi salah satu parameter yang harus kita perhatikan. Beberapa kali saya mendengar suatu makanan diolah menggunakan minyak atau daging B2. Pun ketika mengunjungi suatu kota di mana kita belum pernah ke sana, harus memilah benar. Seperti waktu saya mau beli roti di Solo, beberapa teman menyarankan ke toko X karena dijamin halal. Ya bagaimanapun, sebagai muslim kita perlu berhati-hati. Nah untuk di Jogja, kebetulan kemarin saya diajak jalan-jalan ke dapur Cikis Bakery. Breadshop yang halal dan aman untuk kantong tipis. Continue reading →

Recent search terms:

roti d bawah 4000

Kurma Medjool and me

Hari Kesehatan Dunia esok hari. Ramadhan sebentar lagi. Nggak kerasa ya? Alhamdulillah dikaruniai iman Islam jadi bisa merasakan nikmatnya puasa sebulan dalam setiap tahunnya. Loh, kan laper? Iya, tapi sehat. Secara medis, dalam setahun kita memang dianjurkan berpuasa 30-40 hari. Tidak lain sebagai proses detoksifikasi. Bila usus, hati, pankreas, lambung, dan alat pencernaan yang lain istirahat sejenak, bukankah kerjanya nanti akan lebih optimal?

Sayang sekali ramadhan bukan kita agendakan untuk menyehatkan jiwa dan raga, melainkan untuk ajang buka bersama. Makanan pembuka biasanya terlalu manis dan dingin. Dilanjutkan menu utama yang berbau minyak atau bakaran. Ya boleh, tapi kok kurang sehat aja. Padahal dalam 9 jam puasa, tubuh kita sudah mampu menormalisasi gula darah karena proses detoksifikasi lho. Eh kok akhirnya diracunin lagi. Nah mumpung masih bisa menyiapkan camilan buka puasa dari sekarang, aku kenalin camilan sehat untuk buka puasa ya. Continue reading →

Recent search terms:

cemilan yang mudah dibuat dan bikin kenyang

Alhamdulillah beberapa hari ini diberi kesempatan untuk lebih banyak lapar. Meski sudah ada niatan untuk masak-masak di akhir pekan, namun ajakan untuk mencicipi Sate Klathak Mozzarella ini kok lebih menggiurkan. Baiklah, invitation accepted and then… cao!

Sate klathak terhitung kuliner khas kabupaten Bantul. Berbeda dari sate kecap yang diberi bermacam bumbu, sate klathak hanya dibumbui garam saja lalu ditusuk menggunakan tusukan besi. Kalau sate biasa pakai tusuk bambu ya? Ini beda. Dan yang lebih beda lagi dari ajakan kali ini adalah variasinya, curi dengar, satenya dibaluri mozzarella. Duh, sungguh keju adalah salah satu surga dunia. Tapi gimana nih rasa yang mBantul punya dicampur rasa Italia? Continue reading →