Hampir 9 tahun yang lalu kita dipertemukan. Dalam satu gedung yang sama, meski tidak pernah tertakdirkan dalam kelas yang sama. Hari berganti hari, sampai menginjak kelas XI, kita dipersatukan dalam tim bernama Dewan Ambalan Diponegoro Ratnaningsih. Kalau kamu bertanya apa saja memori sepanjang perjalanan kita menjadi bagian dari DA, sungguh aku tidak ingat apa-apa. Malangnya, aku memang tertuliskan sebagai pelupa. Continue reading