Keseimbangan adalah kunci sukses dari sebuah pembelajaran. Tidak cukup teori dan praktik di sekolah, siswa juga harus mengetahui penerapan praktis dari apa yang dipelajari di sekolah dalam kehidupan nyata. Siswa harus mampu mewujudkan liberasi pikiran agar kelak tercipta generasi berkualitas yang melek dan siap menghadapi MEA. Oleh karena itu, maka jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMKN 1 Bantul khususnya kelas X bertolak ke PT Global Intermedia untuk mengenal dunia industri lebih dekat yang dilanjutkan dengan berkunjung ke Museum De Mata untuk mempelajari penerapan desain grafis khususnya kompetensi prinsip tata letak.
Bapak Eko Sutrisno selaku Direktur Utama didampingi programmer Dayat dan Hedy terjun langsung memberikan materi dan motivasi kepada siswa. Sebagai awalan, siswa dikenalkan dengan GITHUB, salah satu Source Code Management yang banyak digunakan oleh pengembang perangkat lunak. Github bersifat open dan jumlah penggunanya tidak dibatasi seperti SCM yang lain. Keberadaan SCM sendiri memudahkan developer untuk bekerja bersama-sama dalam satu waktu, dengan jenis pekerjaan dan lokasi yang mungkin berbeda. Masuk di pengembangan perangkat lunak, Pak Eko dan tim menjelaskan bagaimana membangun web sederhana menggunakan HTML dan PHP. Untuk mempercantik tampilan, Pak Eko dan tim merekomendasikan framework Bootstrap. Dalam mengembangkan perangkat lunak berbasis web, salah satu tools yang bisa digunakan adalah Sublime Text 2 berlisensi. Salah satu kelebihan tools tersebut adalah kemudahan dalam find and replace kode program sehingga cepat dalam proses editing.
Setelah belajar selama 3 jam di PT Global Intermedia (jalan Tamansiswa), rombongan melanjutkan studi lapangan di Museum De Mata. Bukan semata untuk berwisata, namun siswa dituntut untuk bisa menghasilkan foto yang memiliki keharmonisan seperti dalam konsep desain grafis. Keharmonisan tersebut utamanya meliputi tata letak dan komposisi warna. Jadi selain diajarkan di sekolah selama 4 jam pelajaran Desain Grafis, juga dipraktikkan langsung di lapangan.
Bantul, 27 September 2017. Rn -red.
Hhhh… Fotoku apik